Senin, 30 Maret 2015

Modul 5 - OPEN OFFICE

OPEN OFFICE



I. TUJUAN

1.Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Open Office.
2.Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja dengan Open Office.

II. DASAR TEORI

A. OPEN OFFICE.Org
Open Office.org adalah sekumpulan aplikasi yang didesain khusus
terintegrasi untuk mempermudah dan membantu Anda di tempat kerja,
sekolah, rumah dalam menulis suatu dokumen, membuat chart yang dibuat
di aplikasi spreadsheet, membuat grafik dan membuat dokumen presentasi.
OpenOffice.org, yang juga populer disebut sebagai ooo (atau oo.o)
dikembangkan oleh Sun Microsystems. Dari sisi fitur, harus diakui ooo
belum bisa dibandingkan dengan Microsoft Office. Namun, sebagian besar
pengguna toh hanya membutuhkan sebagian kecil fungsionalitas, yang sudah
dipenuhi dengan baik oleh OpenOffice.org. OpenOffice.org datang dengan
semua komponen Office yang dibutuhkan untuk bekerja sehari-hari:
· Word processing (Writer)
· Spreadsheet (Calc)
· Presentation (Impress)
· Database (Base)
· Drawing/Graphics (Draw)
· Formula/Math (Math)
· Macro
· dan lain sebagainya

 Gambar Open Office.org
Selain itu, ooo juga datang dengan berbagai fitur lain, yang bahkan belum
bisa disediakan oleh Microsoft Office. Kita akan membahas sepuluh
diantaranya :

1. Ketersediaan source code
    OpenOffice.org adalah free/open source software. Artinya, source code
    OpenOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel
    (sesuai lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak
    perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan.
    Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli
    buku panduan atau media instalasi OpenOffice.org.

2. Berjalan pada banyak platform
    Microsoft Office hanya berjalan secara natif pada Windows dan
    Macintosh. Sementara, OpenOffice.org berjalan pada Windows,
    Macintosh, Linux, UNIX, BSD. Dengan menggunakan OpenOffice.org,
    Anda bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.

3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya
    Dengan menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan
    menyimpan dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office.
   Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan
    dokumen dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus
    dan AutoCAD. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa
    bekerja dengan banyak format dokumen.

4. Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
    OpenOffice.org 2.x menggunakan format dokumen OpenDocument,
    yang sangat terbuka. Sudah cukup banyak program yang bisa membuka
    dan menyimpan format OpenOffice.org.

5. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
    Dengan menggunakan OpenOffice.org, dokumen yang kita buat bisa
    langsung diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah,
    tanpa membutuhkan program atau pustaka tambahan.

6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
    Macro dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office.
   Dengan OpenOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa
   pemrograman seperti Python dan Javascript, disamping OpenOffice.org
   Basic. Dukungan bahasa ini akan terus bertambah.

7. Akses database yang luas dan transparan
    OpenOffice.org datang dengan dukungan database yang luas. Dengan
    dukungan berbagai driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa
    menghubungkan OpenOffice.org dengan hampir semua database system
    populer yang ada di dunia ini. OpenOffice.org sejak versi 2.x bahkan
    datang dengan database front end Base yang sangat mirip dengan
    Microsoft Access.

8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office
    Punya satu folder (dengan struktur yang rumit) berisikan banyak
    dokumen MS Office baik Word, Excel atau PowerPoint? Ingin
    mengkonversikan ke format OpenOffice.org? Mudah. Cukup akses saja
    menu File -> Wizards -> Document Converter. Anda akan dipandu
    sehingga proses konversi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

9. Sangat customizeable
   Ingin mengubah sebagian besar user interface OpenOffice.org? Bosan
   dengan menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau dua menu
   saja? Ingin mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam
   sekejap, tampilan OpenOffice.org Anda dijamin berbeda dengan
   pengguna lain! Ingin lebih cepat? Edit saja file konfigurasi XML-nya.

10. User interface yang konsisten antar komponen
     Arsitektur program OpenOffice.org dan sistem komponennya
     dikembangkan dengan sangat baik. Salah satu akibatnya, user interface
     Writer, Calc, Impress dan komponen lain sangatlah konsisten. Kita
     bahkan bisa membangun macro untuk memanggil komponen tertentu
     dari OpenOffice.org.

B. PAKET APLIKASI OPEN OFFICE.Org

1. OpenOffice.org Writer
Aplikasi pengolah kata, merupakan padanan dari Microsoft Word. Untuk
memulai OPenOffice.org Writer dari panel desktop Anda, pilih
Applications | Office | Word Processor. Untuk memulai dari shell
prompt, ketik perintah oowriter.

 Gambar tampilan Open Office.org Writer

2. OpenOffice.org Calc
Aplikasi lembar kerja (spreadsheet), padanan dari Microsoft Excel.
Untuk memulai OPenOffice.org Calc dari panel desktop Anda, pilih
Applications | Office | spreadsheets. Untuk memulai dari shell prompt,
ketik perintah oocalc. OPenOffice.org Calc memungkinkan Anda untuk
memasukkan atau memanipulasi data personal maupun data bisnis. Jika
Anda perlu membuat chart atau grafik untuk presentasi kelas atau bisnis,
OPenOffice.org memiliki beberapa template chart dan grafik yang
tersedia.

 Gambar tampilan Open Office.org Writer

3. OpenOffice.org Impress
Aplikasi presentasi, padanan dari Microsoft PowerPoint. OPenOffice.org
Impress adalah tool graphical yang dapat membantu Anda untuk
membuat presentasi yang meyakinkan. Untuk memulai OPenOffice.org
Impress dari panel desktop Anda, pilih Applications | Office |
sppresentation. Untuk memulai dari shell prompt, ketik perintah
ooimpress.

 Gambar tampilan Open Office.org Impres
4. OpenOffice.org Base
Aplikasi basis data, padanan dari Microsoft Access.

 Gambar tampilan Open Office.org Base

5. OpenOffice.org Draw
Aplikasi editor grafis dan percetakan. Untuk memulai OPenOffice.org
Draw dari menu desktop, tidak tersedia. Anda dapat menjalankan dari
menu Open Office.org File | New | Drawing, atau dari shell prompt, ketik
perintah oodraw.
Untuk mempelajari lebih jauh tentang semua paket aplikasi OpenOffice.org,
klik Help | OpenOffice.org Help dari menu bar.

 Gambar tampilan Open Office.org Draw

Modul 4 - MULTIMEDIA

APPLIKASI MULTIMEDIA



I. TUJUAN

1. Praktikan dapat melakukan instalasi aplikasi multimedia winamp.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mengkonfigurasi aplikasi
winamp sehingga menghasilkan baik audio maupun video yang lebih baik.

II. DASAR TEORI

A. LAYANAN MULTIMEDIA
Aplikasi multimedia saat ini sangat banyak dan beragam. Di katakan
Multimedia karena selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat
memproses / menampilkan dalam bentuk yang lain yaitu gambar, suara dan
film.
Aplikasi Multimedia sangat berkaitan dengan format data yang di gunakan.
Aplikasi Multimedia umumnya di pisahkan lagi menjadi aplikasi yang di
gunakan untuk membuat, yang hanya di gunakan untuk menampilkan saja dan
aplikasi pengaturan.


Gambar Applikasi Winamp yg digunakan untuk memutar file music
Gambar Applikasi POwer DVD yang digunakan untuk memutar DVD Player
Format-format digital multimedia di antaranya :

1. MIDI (Musical Instrument Digital Interface) , format suara
   instrumen ini di perkenalkan pada tahun 1983 oleh perusahaan
   musik elektrik seperti Roland, Yamaha dan Korg. Format MIDI
   bersifat sangat kompak dengan ukurannya yang kecil, suara yang di
   hasilkan oleh MIDI dengan dukungan sound card yang memilik
   synthesizer (penghasil suara elektrik) sangatlah mirip dengan organ
   elektrik yang bisa memainkan berbagai alat musik.

2. MP3, format suara yang terkenal saat ini berbeda dengan MIDI
    yang hanya instrument, MP3 merekam seluruh suara termasuk
    suara penyanyinya. Kualitas suara MP3 akan erbanding dengan
    ukuran penyimpannya. Kualitas yang banyak di gunakan untuk
    merekam musik adalah standar CDROM (44,2 KHz, 16 bit, stereo),
    sementara kualitas terendah adalah kualitas seperti telepon (5 KHz,
    8 bit, mono).

3. MPEG (Moving Picture Experts Group), merupakan format yang di
   susun oleh ahli dari berbagai penjuru dunia untuk format
   multimedia.

4. AVI (Audio Video Interleave), format AVI di buat oleh Microsoft
   dan mudah di pindah-pindahkan di aplikasi buatan Microsoft
   lainnya seperti Word atau PowerPoint

5. Quicktime, sama dengan AVI, Quicktime dapat digunakan baik di
    komputer berbasis Intel maupun
    Mac. Quicktime dapat menyaingin AVI di karenakan tingkat kompresinya
    yang lebih baik. Tingkat kompresi menentukan besar-kecilnya file yang akan
    menentukan pula besar-kecilnya media penyimpanan, dan lebar jalur data
    yang dibutuhkan untuk transfer.

B. MENGINSTAL SOFTWARE

Winamp merupakan software yang digunakan untuk memutar file MP3
dengan pemakaian mini browser dan plug in bagi file MIDI karakter.

Langkah-langkah instalasi Winamp:
a) Masukkan CD Installer ke dalam CDROM. Pastikan di dalam CD
    Installer terdapat program Winamp.
b) Kliklah tombol Start. Arahkan pointer ke program
c) Pilih dan kliklah Windows Explorer. Muncul jendela Exploring (C)
d) Kliklah drive F: (drive CD ROM) untuk melihat program yang ada di
dalam CD Installer
e) Pilih dan klik gandalah folder Winamp 5.21 (salah satu contoh versi
    winamp) pada panel sebelah kiri. Muncul sejumlah icon pada panel
    sebelah kanan. Lihatlah gambar:

Gambar Windows Explorer Winamp
f) Pilih dan klik gandalah icon Winamp 521_full_emusic-7plus pada panel
    sebelah kanan. Muncul kotak dialog Winamp Setup : License
     Agreement.  Lihatlahgambar berikut:
Gambar Winamp setup: License Agreement
g) Kliklah tombol I Agree, muncul kotak dialog Winamp Setup: Choose
    Components. Lihat gambar berikut:

Gambar Winamp setup: Choose Components
h) Kliklah tombol Next. Muncul kotak dialog Winamp Setup: Choose
    Install Options. Lihat gambar berikut:

 Gambar Winamp setup: Choose Install Options
i) Kliklah tombol Next. Muncul kotak dialog Winamp Setup: Choose
   Install Location. Lihat gambar berikut:

Gambar Winamp setup: Chooses Install Loaction

j) Kliklah tombol Next. Muncul kotak dialog Winamp Setup: Multi user
   Settings. Pilih salah satu opsi. Anda dapat membagikan settingan
   winamp tersebut ke semua user atau menggunakan sendiri. Kemudian
   klik Next. Lihat gambar berikut:

 Gambar Winamp setup: Multi User Settings
k) Tunggulah beberapa saat hingga muncul kotak dialog Winamp setup:
    Internet Connection and Language Setting. Lihatlah gambar berikut:

 Gambar Winamp setup: Internet Connection and Language Settings
   Apabila tidak dihubungkan dengan Interenet, maka pilih Not
   Connected to the internet.
l) Kliklah tombol Next. Muncul kotak dialog Winamp Setup: Interface and
    Skin Selection. Lihat gambar berikut:
Gambar Winamp setup:Interface and Skin Selection
l) Klik Install, proses intalasi di mulai. Tunggulah beberapa saat, sampai
   muncul gambar sebagai berikut :

 Gambar Winamp siap digunakan.

Modul 3 - INSTALASI LINUX




INSTALASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU ( LINUX )




I. TUJUAN

1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan
mengonfigurasi sistem
3. Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
4. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.

II. DASAR TEORI

A. PERSIAPAN INSTALASI
Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat
semua informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install.

1. Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
  o Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau
     yang setara.
  o RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
  o Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 3
     GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
  o VGA dengan memori 1 MB
  o Monitor dengan resolusi 800 x 600.

2. Membuat Boot Disk Windows
Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada komputer
yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau
ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows. Juka Windows
belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka Windows harus di
instal lebih dulu, kemudian Linux.
Salah satu data penting di Windows adalah isi master boot record (MBR)
di harddisk. MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin
mengakses windows setelah menginstal linux.

3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW

4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup

LANGKAH LANGKAH INSTALASI OS UBUNTU

1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu restart
PC atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar booting
pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses booting akan muncul
pilihan bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang ingin digunakan, disarankan
memilih default bahasa installer yaitu English (membingungkan memakai
kata-kata teknik yang “di Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami
: “papan bilah = toolbar, unduh=download, dan sebagainya).
Setting Bios Priority boot menggunakan CD/DVD Room
 
2. Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi
penginstallan.
Pilih Bahasa setelah itu pilih Instal Ubuntu
 3. Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang ingin
digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari jendela, lalu klik
“forward”
Proses Instalasi OS Ubuntu
4. Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi dimana
kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal komputer kamu,
pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT,
klik “forward”
Gambar Memilih Tempat dan Zona Waktu

5. Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english, dan
mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan
Layout ini, kalau masih belum yakin boleh mencoba mengetikkan
beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar,
setelah yakin klik “forward”
 Memilih Keyboard Layout
Silahkan Masukkan Nama Computer dan Masukkan Passwordnya untuk proteksi
6. Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall
linux, karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita, dan kita tahu
apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah data2 penting
anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini akan muncul 3 opsi
yaitu :
    a. “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau kamu
        memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan masih ingin tetap
        terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini.
    b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau ingin
        menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data
        didalamnya, maka pilihlah opsi ini
    c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall,
       dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga
       ini kita bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin kita
       gunakan: bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti
       panduan berikut :

Membuat partisi root
· Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu
   yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi
   tersebut akan menjadi ” free Partition”
· Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default
   menjadi “free partition”
· Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat
   partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih
   Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab
   size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan
   seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara
   Default) lalu pilih Mount Point di “/”.

Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
· Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New
  Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
· Dan untuk Mount Point pilihlah home
  Membuat partisi swap
· Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for
  the New partition di “logical”
· Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya
  Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah 1024MB Untuk
  Mount Point pilih swap
· Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa
  partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat
  ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.

7. Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username
dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”.
Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready to Install” klik install

8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit
tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya speknya
Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai muncul jendela
konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik “Restart Now”
SELAMAT UBUNTU  SUDAH TERINSTALL, loginlah dengan
username dan password yang telah kamu pilih, jangan sampai lupa.
Lakukan Modifikasi, dan Instalasi lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih
Powerfull di kategori Setelah Instalasi

 gambar Linux Ubuntu sudah selesai Instalasi dan siap untuk digunakan


B. PENGENALAN LINUX :

1.MEMULAI BEKERJA DENGAN LINUX
Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem,
untuk memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya.
Setiap user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat
dianjurkan untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari-hari.
1. Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis
atau X-Window.
2. Bekerja di Desktop Linux
3. Keluar dari Sistem Linux
Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem,
kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa keluar
sesuai dengan aturannya.

2.FILE MANAGER
File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna
untuk mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows
Explorer pada Microsoft Windows. Dengan file manager ini, kita dapat
dengan mudah :
o Beralih antar blok device
o Membuat direktori atau folder
o Mengopi file/dokumen/folder
o Mengubah nama file/dokumen/folder
o Menghapus file/dokumen/folder
o Membuka suatu folder atau program
o Menjalankan program
o Membuat Shortcut File Folder
o Dan sebagainya

Berikut ini penjelasan masing-masing direktori :

Direktori            Keterangan
      /                   Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori
    /bin                Tempat menampung perintah (executable) linux standar
    /usr                Berisi semua program aplikasi
    /home            Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
    /mnt               Mengakses floppy dan cdrom
   /selinux          Berisi konfigurasi untuk security fedora
   /etc                 Tempat menampung file konfigurasi dan sistem administrasi
   /dev                Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
   /tmp                Berisi file-file sementara
  /lib                   Share library
  /boot                Untuk menyimpan kernel bagi linux

3.BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE
Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja
dengan modus teks di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan
emulasi terminal console di desktop, Anda dihadapkan pada terminal
console dari user yang sedang login saat ini.
Apabila Anda memilih terminal atau console, maka muncul
prompt/shell, sesuai dengan nama user yang sedang login. Misalnya user
”imi”, bentuk promp-nya menggunakan tanda dolar ($).
Bila Anda menghendaki login dengan terminal super user (root),
Anda dapat mengubah user tersebut dengan memberikan perintah ”su”,
sehingga akan meminta Anda untuk memasukkan password root. Setelah
Anda memasukkan password dan menekan enter, muncul promp atau shell
untuk user root, dengan tanda pagar (#).

Modul 2 - INSTALLASI DAN PENGENALAN WINDOWS

INSTALASI DAN PENGENALAN OS WINDOWS




I. TUJUAN

1.Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows.
2.Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan
mengonfigurasi sistem

II. DASAR TEORI

A. PERSIAPAN INSTALASI

Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang
windows xp :
7. Siapkan CD Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa
booting/bootable).
8. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada
didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan
hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada
di drive C tidak akan hilang
9. Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver
motherboard, sound, dan driver VGA card.

B. PROSES INSTALASI :
1. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM,
dengan cara:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
b. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau
yang sejenis.
c. Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama.
Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
    i. Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll:
     Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol
     PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
     Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
   ii. Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau
    ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.

gambar menyeting Bios Priority agar menjadi CD/DVD Room
d. Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di
ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
e. Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter.
f. Komputer akan restart.

2. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot
from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk
proses instalasi.
Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintahperintah
beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta
input dari Anda (sebagai user).

3. Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada
pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.


4. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).
  


5. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama
akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai
tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.


6. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the
partition using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan
menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows
yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar
mencapai 100%.


7. Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard
jika tampil tulisan ‘Press any key to boot from CD...’ karena kita
sekarang akan membooting komputer melalui Hard Disk yang telah
disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode GUI
(Graphical User Interface).

Gambar proses Instalasi Windows XP sedang berlangsung

Gambar proses Instalasi Windows XP sedang berlangsung
8. Windows akan meminta nama Anda beserta nama organisasi. Isilah.
Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam CD




Gambar Menginput Nama dan Organisasi
Gambar Memasukkan Serial Number Window XP

9. Windows juga akan meminta pengeseran waktu dan tanggal komputer.
Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai,
yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan
penginstalan kartu network.

 Gambar Penginputan Tanggal,Waktu dan Time Zone

10. Klik OK atau Next sampai selesai.
11. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.
12. Ketika loading selesai, Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account)
pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai.
Proses instalasi selesai. 
13. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang
belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll.
Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket
pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi
program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.

 Gambar Instalasi Windows XP telah selesai dan siap untuk digunakan

C. PENGENALAN WINDOWS XP
Sistem operasi dibuat dengan salah satu tujuannya adalah
mempermudah interaksi manusia sebagai pengguna dengan komputer.
Perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat
keras juga dibarengi dengan munculnya beberapa sistem operasi yang
menjadi alternatif antara lain DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris,
IBM OS/2 dan MacOS
Windows dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular
dan paling banyak digunakan. Windows banyak digunakan karena alasan
kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan Linux banyak
digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source.
Dengan alasan open source dan tidak terikat lisensi saat ini mulai terjadi
pergeseran pemakai terutama didunia pendidikan, banyak yang awalnya
menggunakan windows dan solaris berpindah menggunakan Linux.
Untuk modul 2 seperti telah dibahas di atas mengenai instalasi dan
pengenalan windows. Sedangkan pembahasan untuk instalasi dan
pengenalan Linux di bahas pada modul 3.

 Tampilan Windows XP

D. PENGENALAN DESKTOP 
Desktop dahulu menjadi alasan mengapa Windows dan MacOS
sangat popular. Namun saat ini sistem operasi lain seperti Linux dan
Solaris juga telah menggunakan model Desktop sehingga muncul Desktop
Manager yang popular yaitu KDE dan GNOMEC. Desktop manager pada
Windows diperlihatkan pada gambar 1, yang terdiri dari :
1. Wallpaper : gambar background pada desktop
2. Start Menu : daftar untuk memulai bekerja dengan aplikasi
3. Quick Launch : cara cepat mengeksekusi aplikasi
4. Taskbar : papan yang menunjukkan aplikasi yang dibuka bekerja
5. Short Cut : link dari papan aplikasi atau file yang ditempatkan di
desktop.

Tampilan Desktop Windows

E. WINDOWS EXPLORER
Untuk mengelola file yang dibuat, Windows telah menyertakan
apilkasi Windows Explorer yang digunakan untuk melakukan managemen
file dan direktory yang kita buat. Tampilan Windows Explorer ditunjukkan
pada Gambar 2, mempunyai bagian-bagian antara lain :


Tampilan Windows Explorer

1. Menu
Memuat fitur-fitur yang ada pada Windows Explorer, berupa perintahperintah
dan konfigurasi dari tampilan Windows Explorer

2. Toolbar
Papan berisi short-cut perintah yang bisa digunakan pada Windows
Explorer. Tidak semua short-cut ada pada toolbar, hal ini sesuai dengan
konfigurasi (aturan) yang ditetapkan.

3. Folder View
Pada windows Explorer, terdapat dua windows (jendela) yaitu folder view
explorer disebelah kiri dan view disebelah kanan. Folder view hanya
menampilkan folder-folder / direktori dan beberapa file zip, sedangkan
explorer view menampilkan semua isi dari folder yang dipilih, kecuali file
yang di-hidden.

4. Path
Path adalah lebih lengkapnya address path merupakan alamat lengkap
(path mutlak) dari folder yang dipilih pada folder view. Secara umum
formatnya adalah :
<Drive>\<Folder>\<Folder>\
Contoh : F : \Word\Format\
Berarti folder yang dipilih adalah Jumat\, terletak pada drive F:\, dengan
folder utama Word\

5. Status Bar
Merupakan deskripsi isi dari folder yang dipilih, biasanya berupa jumlah
file/folder yang ada pada drive/folder yang dipilih. Hidden-file bisa
terdeteksi dari status bar.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com