Senin, 30 Maret 2015

Modul 2 - INSTALLASI DAN PENGENALAN WINDOWS

INSTALASI DAN PENGENALAN OS WINDOWS




I. TUJUAN

1.Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows.
2.Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan
mengonfigurasi sistem

II. DASAR TEORI

A. PERSIAPAN INSTALASI

Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang
windows xp :
7. Siapkan CD Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa
booting/bootable).
8. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada
didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan
hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada
di drive C tidak akan hilang
9. Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver
motherboard, sound, dan driver VGA card.

B. PROSES INSTALASI :
1. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM,
dengan cara:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
b. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau
yang sejenis.
c. Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama.
Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
    i. Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll:
     Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol
     PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
     Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
   ii. Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau
    ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.

gambar menyeting Bios Priority agar menjadi CD/DVD Room
d. Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di
ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
e. Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter.
f. Komputer akan restart.

2. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot
from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk
proses instalasi.
Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintahperintah
beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta
input dari Anda (sebagai user).

3. Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada
pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.


4. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).
  


5. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama
akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai
tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.


6. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the
partition using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan
menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows
yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar
mencapai 100%.


7. Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard
jika tampil tulisan ‘Press any key to boot from CD...’ karena kita
sekarang akan membooting komputer melalui Hard Disk yang telah
disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode GUI
(Graphical User Interface).

Gambar proses Instalasi Windows XP sedang berlangsung

Gambar proses Instalasi Windows XP sedang berlangsung
8. Windows akan meminta nama Anda beserta nama organisasi. Isilah.
Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam CD




Gambar Menginput Nama dan Organisasi
Gambar Memasukkan Serial Number Window XP

9. Windows juga akan meminta pengeseran waktu dan tanggal komputer.
Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai,
yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan
penginstalan kartu network.

 Gambar Penginputan Tanggal,Waktu dan Time Zone

10. Klik OK atau Next sampai selesai.
11. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.
12. Ketika loading selesai, Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account)
pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai.
Proses instalasi selesai. 
13. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang
belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll.
Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket
pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi
program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.

 Gambar Instalasi Windows XP telah selesai dan siap untuk digunakan

C. PENGENALAN WINDOWS XP
Sistem operasi dibuat dengan salah satu tujuannya adalah
mempermudah interaksi manusia sebagai pengguna dengan komputer.
Perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat
keras juga dibarengi dengan munculnya beberapa sistem operasi yang
menjadi alternatif antara lain DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris,
IBM OS/2 dan MacOS
Windows dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular
dan paling banyak digunakan. Windows banyak digunakan karena alasan
kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan Linux banyak
digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source.
Dengan alasan open source dan tidak terikat lisensi saat ini mulai terjadi
pergeseran pemakai terutama didunia pendidikan, banyak yang awalnya
menggunakan windows dan solaris berpindah menggunakan Linux.
Untuk modul 2 seperti telah dibahas di atas mengenai instalasi dan
pengenalan windows. Sedangkan pembahasan untuk instalasi dan
pengenalan Linux di bahas pada modul 3.

 Tampilan Windows XP

D. PENGENALAN DESKTOP 
Desktop dahulu menjadi alasan mengapa Windows dan MacOS
sangat popular. Namun saat ini sistem operasi lain seperti Linux dan
Solaris juga telah menggunakan model Desktop sehingga muncul Desktop
Manager yang popular yaitu KDE dan GNOMEC. Desktop manager pada
Windows diperlihatkan pada gambar 1, yang terdiri dari :
1. Wallpaper : gambar background pada desktop
2. Start Menu : daftar untuk memulai bekerja dengan aplikasi
3. Quick Launch : cara cepat mengeksekusi aplikasi
4. Taskbar : papan yang menunjukkan aplikasi yang dibuka bekerja
5. Short Cut : link dari papan aplikasi atau file yang ditempatkan di
desktop.

Tampilan Desktop Windows

E. WINDOWS EXPLORER
Untuk mengelola file yang dibuat, Windows telah menyertakan
apilkasi Windows Explorer yang digunakan untuk melakukan managemen
file dan direktory yang kita buat. Tampilan Windows Explorer ditunjukkan
pada Gambar 2, mempunyai bagian-bagian antara lain :


Tampilan Windows Explorer

1. Menu
Memuat fitur-fitur yang ada pada Windows Explorer, berupa perintahperintah
dan konfigurasi dari tampilan Windows Explorer

2. Toolbar
Papan berisi short-cut perintah yang bisa digunakan pada Windows
Explorer. Tidak semua short-cut ada pada toolbar, hal ini sesuai dengan
konfigurasi (aturan) yang ditetapkan.

3. Folder View
Pada windows Explorer, terdapat dua windows (jendela) yaitu folder view
explorer disebelah kiri dan view disebelah kanan. Folder view hanya
menampilkan folder-folder / direktori dan beberapa file zip, sedangkan
explorer view menampilkan semua isi dari folder yang dipilih, kecuali file
yang di-hidden.

4. Path
Path adalah lebih lengkapnya address path merupakan alamat lengkap
(path mutlak) dari folder yang dipilih pada folder view. Secara umum
formatnya adalah :
<Drive>\<Folder>\<Folder>\
Contoh : F : \Word\Format\
Berarti folder yang dipilih adalah Jumat\, terletak pada drive F:\, dengan
folder utama Word\

5. Status Bar
Merupakan deskripsi isi dari folder yang dipilih, biasanya berupa jumlah
file/folder yang ada pada drive/folder yang dipilih. Hidden-file bisa
terdeteksi dari status bar.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com